Selasa, 03 Juli 2012

SELAK DAN KAMU

dingin menjelang gebuk subuh pagi
berada di gubuk kebun yang tak bertabir
aku masih sibuk dengan tugas - tugasku
untuk ku serahkan pada menjelang siang nanti

penat sekali rasa bosan padaku
ingin lepaskan segala pikirku pada saat ini
sambil tersenyum aku regang-regangkan jari - jari tanganku
yang tak bosannya menginjak kotak pesergi serbagunaku
dan sesekali ku gelengkan kepalaku ke segala arah

ku palingkan pandanganku pada pohon disamping gubuk
aku berangan, mungkin juga aku berhayal
membayangkan sosok terbang tiba - tiba datang dan jatuh tepat didahan pohon nangka yang sedang menggendong buah
SELAK biasa org menyebutnya

ah....aku mulai ngawur
berhayal yang percuma

disaat seperti ini
ternyata kau masih punya ruang tuk masuk dalam pikiranku
kau menyelinap di senggangku
dan tersenyum seolah kau panggil aku untuk segera hadir
dan menghampiri mimpi tidur lelapmu

ya sudahlah.....
saatnya ku akhiri ini
lekang pula sudah mataku ingin ditutup
dan segerakan tidurku yang berselimut dingin
bermusikkan nyamuk - nyamuk nakal
dan aku tersenyum
masih memikirkanmu

ABOT

Pengikut