Senin, 27 Februari 2012

KITA DAN MATAHARI

Sang penerang siang mulai malu menampakkan dirinya

Dia berjuang dari pagi hingga kini untuk memberikan energinya

Dia tidak pernah mengeluh untuk menjalankan semua yang ditugaskan

Bahkan dia tidak pernah jenuh melakukan itu

Di iringi suara adzan yang bersuar saat ia meninggalkan tempatnya

Beberapa mahluk mulai menuju tempat tinggal mereka

Akankah kita pernah berpikir betapa besar yang dia lakukan di sepanjang hari, bukan sepanjang hari lagi, dia menjalankan perintah dari sejak dia ada sampai kehancuran menimpanya

Namun kita yang di beri begitu banyak kelebihan dari dia

Kenapa tidak bisa menjalankan atau patuh terhadap yang di inginkan!

Sungguh terhina kita ini

Maka bergegaslah kita untuk menghadapnya

Mungkin kita tidak bisa seperti sang surya yang tidak pernah membuang waktunya sedetikpun untuk tidak mejalankan perintahnya.

Bagaimana seandainya jika sang penerang hari ini berpaling, diat tak mau lagi untuk tinggal di tempatnya

Tak terpikirkan oleh kepala sadar

Atau mungkin kita bisa berkata Bulan akan menerangi malam kita

Namun tidak sang cahaya tetap menerangi kita namun dia menyalurkan semuanya lewat sang bulan

Kami begitu hina tuhan

Ampuni kami

Inilah kemampuan kami

Liye_abot

minggu 20/03/2011

0 komentar:

ABOT

Pengikut