KITA DAN MATAHARI
Sang penerang siang mulai malu menampakkan dirinya
Dia berjuang dari pagi hingga kini untuk memberikan energinya
Dia tidak pernah mengeluh untuk menjalankan semua yang ditugaskan
Bahkan dia tidak pernah jenuh melakukan itu
Di iringi suara adzan yang bersuar saat ia meninggalkan tempatnya
Beberapa mahluk mulai menuju tempat tinggal mereka
Akankah kita pernah berpikir betapa besar yang dia lakukan di sepanjang hari, bukan sepanjang hari lagi, dia menjalankan perintah dari sejak dia ada sampai kehancuran menimpanya
Namun kita yang di beri begitu banyak kelebihan dari dia
Kenapa tidak bisa menjalankan atau patuh terhadap yang di inginkan!
Sungguh terhina kita ini
Maka bergegaslah kita untuk menghadapnya
Mungkin kita tidak bisa seperti sang surya yang tidak pernah membuang waktunya sedetikpun untuk tidak mejalankan perintahnya.
Bagaimana seandainya jika sang penerang hari ini berpaling, diat tak mau lagi untuk tinggal di tempatnya
Tak terpikirkan oleh kepala sadar
Atau mungkin kita bisa berkata Bulan akan menerangi malam kita
Namun tidak sang cahaya tetap menerangi kita namun dia menyalurkan semuanya lewat sang bulan
Kami begitu hina tuhan
Ampuni kami
Inilah kemampuan kami
Liye_abot
minggu 20/03/2011
0 komentar:
Posting Komentar