Jumat, 04 Mei 2012
"KALAH KU"
Air yang menyususuri
Lekuk - lekuk lembaran keberadan bumi
tak selamanya berakhir di pantai
dengan santai
Turunnya hujan
bukan semata adanya awan
dimana, kapana...?
itu pertanyaan berlalu mapan
Mimpi keinginan kadang tidak
sesuai dengan dambaan
setiap poros sumbu berhak
mengadili perasaan
Sunggu disayangkan
perasaan yang berjalan melulu
terhambat manis
tak termenangkan
Label:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar