Sabtu, 21 April 2012
Maafkan Bila
Tangisku menjadi saksi
Hati yang berontak
senyumku latar munafik
jiwa yang terkusai
kau pikir
aku berpikir
sedang ada yang terpikirkan
sungguh bukan ku senyumkan
namun
tetap aku yang tersiksa
Hati yang berontak
senyumku latar munafik
jiwa yang terkusai
kau pikir
aku berpikir
sedang ada yang terpikirkan
sungguh bukan ku senyumkan
namun
tetap aku yang tersiksa
Label:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar