Senin, 09 April 2012

Malam Pun Berdusta

Dingin malam ini

Tergores senyum tipis langit malam

Bulan terurai terecap memalu

Seakan dicemari kedustaan awan lugu

Tampak gersang bibir cangkirku

Hanya tersisa hitam yang sepi

Rokok yang ku sanding

Perlahan tanpak ganas menyetubuhiku

Membangunkan bulu – bulu kenistaan

Sedikit sekali bubuk mesra ini

Sungguh

Menjadi nada teriakan malam

Dan beranjak ke pembatas ajal

09/04/12

0 komentar:

ABOT

Pengikut