Jumat, 13 April 2012

Sementara Di Kebun Kampus



Di bawah rayuan pohon markisa

Yang masih belajar

Menggapai teratak-teratak penyangganga

Terbuat dari bambu-bambu kering lepuh

melengkapi Kebun kampus

Aku masih duduk membiarkan nasi

Yang baru saja aku santap

Di pinggiran kantin kampus hijau

Hanya nasi bungkus 3 ribuan

Itu sudah cukup menelantarkan

Lapar semalam

Aku termenung

Tatkala pandanganku dicuri

Perempuan tua dikikis umur

Batu - batu di tumpuk diatas kepalanya

Seolah mengatakan

Ini untuk kebahagiaannya

Kerap kali ia tanpar batu yang di kepalanya

Hingga lemah ke tanah

Peluhnya

Ia hapus dengan sinar pagi ini

Lembab aku memandangnya

Siapa yang ingin ia bahagiakan

Ia tak seharusnya melepaskan ibu jarinya

Tak seharunya jua ia berpayung keringat

Pikiranku tercuri

Sosok wanita yang memberikanku kesempatan

Bermain di raya ini

Aku tak ingin dia seperti yg ku intip

Karena akulah yg seharusnya seperti ini


ABOT

pagi Kebun Percobaan Biologi STKIP Hamzanwadi Selong

0 komentar:

ABOT

Pengikut